Minggu, 02 Maret 2014

CARA PEMBUATAN KAPSUL

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Sediaan Kapsul

CARA PEMBUATAN DALAM RESEP
    Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk , zat cair , granul .
Contoh :
Yang Berupa Serbuk :
  • Erythrocin caps
  • Incidal caps
  • Kemicetin caps.
Yang Berupa Cairan :
  • Oleum Chenopodii
Yang Berupa Granul :
  • Eryc caps
  • Excelase caps
Hard caps :
  • Librium,Terramycin,Juvelon
Soft caps :
  • Natur-E 100 .Super Tetra, Levertran caps
Kapsul memiliki  sifat – sifat yang menguntungkan yaitu :
  1. Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi
  2. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak
  3. Tepat untuk Oat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak enak
  4. Bentuk Kapsul Mudah ditelan dibanding bentuk tablet

Catatan            : Setelah cangkang larut dalam lambung dan bahan aktif bebas serta terlarut maka akan terjadi proses absoropsi yang terjadi di Gastro  intestinal (GIT).
 Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat – obatanya berupa , maka setelah obat – obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan ( Cara Seperti pada pembuatan serbuk ).
Lalu dibagi – bagi sama banyak . Kemudian dimasukan kedalam kapsul .Pilih kapsul yang sesuai dengan volume serbuknya .Bila setelah obat dimasukan ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk yang melekat pada kapsul ,maka kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau kertas tissue.
 Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan diberi zat pengering .Bila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah ,maka kapsul akan rapuh .Bila kapsul disimpan di kelembapan yang tinggi maka kapsul akan lembek ( Saling melekat ).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sediaan kapsul adalah bahan yang dapat merusak cangkang kapsul antara lain adalah :
  1. Mengandung campuran eitecticum (memiliki titik lebur lebih rendah daripadatitik lebur semula pada zat yang dicampur) sehingga menyebabkan kapsul rusak atau lembek. Hal ini diatasi dengan menambahkan baha yang inert pada masing-masing bahan, baru kedua bahan dicampurkan.
  2. Mengandung zat yang higroskopis. Serbuk yang mudah mencair seperti KI, NaI, NaNO2akan merusak dinding kapsul sehingga mudah rapuh karenameresap air dari cangkang kapsul. Sehingga penambahan bahan inert dapatmenghambat proses ini.
  3. Serbuk yang mempunyai bobot jenis ringan atau berbentuk kristal harus digerusterlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam kapsul.
  4. Bahan cairan kental dalam jumlah sedikit dapat dikeringkan denganmenambahkan bahan inert baru dimasukkan ke dalam kaspul.
  5. .Untuk minyak lemak dapat langsung dimasukkan dalam kapsul kemudianditutup tetapi minyak yang mudah menguap harus diencerkan terlebih dahuludengan minyak lemak sampai kadarnya 40% sebelum dimasukkan ke dalamkapsul agar tidak merusak dinding kapsul.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates